Mataram- MTs Negeri 2 Mataram menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H yang penuh khidmat pada hari Sabtu, 30 September 2023. Kegiatan ini merupakan puncak dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil’alamin (P5RA) dengan Tema Kearifan Lokal, yaitu Tradisi Peringatan Maulid.”
Sebelumnya, 16 September 2023 lalu, para guru dan siswa kelas VII mengadakan kunjungan ke Desa Pengadangan, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur. Desa yang dikenal sebagai desa wisata yang menjunjung tinggi budaya, adat istiadat, dan agama. Dan hari ini merupakan puncak kegiatan P5RA yang bertepatan dengan peringatan maulid di MTs Negeri 2 Mataram. Dimana para siswa akan menerapkan pengetahuan yang didapat pada saat kunjungan ke desa tersebut.
Peringatan maulid yang bertajuk “Ikhtiar Melestarikan Tradisi pada Era Milenial” dihadiri oleh seluruh warga MTs Negeri 2 Mataram. Selain itu turut hadir pula, Kemenag Kota Mataram, Tuan Guru Dr. H. Sainun, M.Ag., serta Kepala Lingkungan Gegutu Timur dan Gegutu Barat.
Pra acara dimulai dengan khataman Alqur’an, kemudian dilanjutkan dengan sholawat bersama para guru dan siswa, sebelum acara dibuka oleh Kepala MTs Negeri 2 Mataram.
Dalam sambutannya Kepala MTs Negeri 2 Mataram mengutarakan bahwa peringatan maulid ini merupakan penerapan dari hasil kunjungan atau study tour para siswa kelas VII ke Desa Pengadangan dalam lanjutan P5RA.
“Pada saat ini kami di MTsN 2 Mataram melaksanakan maulid, walau tidak seidentik dengan mulut belek yang ada di Pengadangan. Namun hal ini dalam rangka mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal yang diajarkan oleh ulama-ulama kita yang sangat bagus. Kita tahu pada era milenial ini, gerusan budaya luar itu luar biasa sehingga kita mencoba untuk mempertahankan tradisi-tradisi yang diwariskan para tuan guru, ulama-ulama kita, orang tua kita meski banyak perdebatan terkait peringatan maulid ini. Namun tradisi ini sebagai cara kita untuk memuliakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Mudah-mudahan apa yang kita ikhtiarkan membekas pada anak-anak, minimal menanamkan nilai-nilai cinta pada rasul lewat nilai-nilai budaya yang bersinergi antara nilai budaya dan nilai agama,” ucap Sumber Hadi, S.Ag., M.Ag.
Setelah sambutan dari kepala madrasah, sambutan berikutnya datang dari Kemenag Kota Mataram, H. Jaelani, S.Pd., M.Pd. Ia menambahkan, peringatan maulid merupakan muhabah kepada Nabi Besar Muhammad SAW dengan cara memperbanyak sholawat dan mengikuti ajaran dalam sunah-sunah Rasulallah SAW.
Tak sampai disitu, uraian hikmah dari Tuan Guru Dr. H. Sainun, M.Ag turut menambahkan pembelajaran para hadirin terkait faedah dari sholawat. ia mengajak seluruh warga madrasah dan para tamu yang hadir menjadikan peringatan maulid ini sebagai momentum untuk terus bersholawat, tidak hanya dilakukan pada saat acara-acara besar Islam seperti maulid, namun disetiap waktu.
Setelah uraian hikmah beberakhir acara ditutup dengan do’a. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di MTs Negeri 2 Mataram tahun ini berjalan dengan semangat kebersamaan, penuh makna, menjadi momen yang menginspirasi untuk lebih mendalami ajaran-ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah ditutup dengan do’a, acara belum sepenuhnya berkahir. Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan hadian kepada para juara lomba yang diadakan selama rangkaian P5RA. Adapaun lomba yang diadakan, yakni story telling Bahasa Arab, story telling Bahasa Inggris, dan flash mob. Kemudian terakhir, makan hidangan dulang bersama para siswa, guru, staf pegawai dan tamu undangan.
Tim Humas MTs.N 2 Mataram
