MATARAM- MTs Negeri 2 Mataram sukses menggelar pentas budaya yang memukau dalam bingkai kebhinekaan sebagai lanjutan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil’alamiin (P5RA). Acara yang digelar di halaman madrasah pada hari Sabtu, 4 November 2023, dimeriahkan dengan beragam penampilan seni pertunjukan.
Jika pada tanggal 28 Oktober 2023 lalu MTs Negeri 2 Mataram melaksanakan kegiatan upacara bendera yang dirangkai dengan deklarasi sumpah pemuda dengan menandatangani tembok sepanjang 20 meter. Maka kali ini, MTs Negeri 2 Matarm mengadakan kegiatan Pentas budaya. Pentas budaya ini merupakan rangkaian P5RA Implementasi Kurikulum Merdeka teruntuk kelas VII dan VIII dengan tema “Bhineka Tunggal Ika. Kegiatan yang bertajuk Pentas Budaya dalam Bingkai Keberagaman ini, merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan keberagaman budaya yang ada di Indonesia.
Pada pukul 08.15 WITA Kegiatan dibuka oleh Kepala MTs Negeri 2 Mataram, Sumber Hadi, S.Ag., M.Ag. Ia menyampaikan bahwa tujuan dari pentas budaya ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang kebhinekaan kepada siswa.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajarkan nilai-nilai toleransi, persatuan, dan rasa cinta terhadap budaya bangsa kepada generasi muda. Kita hidup dalam negara yang kaya akan budaya, dan pentas budaya ini adalah salah satu cara kami untuk memperkenalkan kebhinekaan, berbeda-beda tetapi tetap satu jua, yakni Indonesia,” ujarnya.
Setelah acara dibuka oleh kepala madrasah, acara dilanjutkan dengan penampilan orator yang terpilih dari seleksi lomba pidato yang telah diselenggrakan sebelumnya. Terlihat seluruh siswa dari berbagai tingkatan begitu antusias mendengar pidato yang disampaikan. Tema yang relate dengan kehidupan para siswa-siswi zaman now, yakni Menjadi Remaja Keren, Pancasilais, dan Islami.
Tak sampai disitu, rangkai pentas budaya menghadirkan berbagai penampilan menarik lainnya dari para siswa-siswi MTs Negeri 2 Mataram, seperti peresean, fashion show mengenakan pakaian adat dari Sabang sampai Merauke, tari tradisional dari berbagai daerah, dan penampilan barongsai dari SMKN 3 Mataram sebagai tamu undangan pada pentas budaya P5RA kali ini.
Dari beragam pertunjukan, yang menarik perhatian adalah kepala madrasah, Sumber Hadi ikut ambil bagian menjadi pepadu dalam peresean kali ini. Ia terlihat cukup lihai memainkan tongkat rotan dan perisai yang merupakan properti dalam pementasan peresean. Setiap kali lengkingan suara rotan yang beradu dengan perisai berbunyi, selalu diikuti dengan sorak sorai dan tepuk tangan yang gemuruh dari para penonton.
Tak hanya itu, penampilan tari tradisional Aceh, Betawi, Papua dan lain sebagainya dari para siswi tak kalah membius para penonton yang hadir. Gerakan dinamis yang seiring seirama dengan musik membuatnya begitu menarik. Kemudian penampilan barongsai yang lincah semakin melengkapi hiburan para warga madrasah dengan gerakan-gerakan yang penuh energi. Penampilan ini menjadi bukti konkrit bahwa kebhinekaan bisa diungkapkan melalui berbagai bentuk seni. Termasuk seni tari atau seni pertunjukan pada umumnya.
Sebelum acara ditutup dengan menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa oleh seluruh warga madrasah dan tamu undangan, kepala madrasah menyampaikan rasa terima kasihnya kepada tim barongsai SMKN 3 Mataram yang telah menyempatkan diri hadir dalam P5RA MTs Negeri 2 Mataram. Selain itu ia juga menyampaikan harapannya, semoga pentas budaya ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga pesan kuat tentang pentingnya memahami dan menghormati keberagaman budaya di Indonesia. Semoga ini menjadi pembelajaran untuk kita semua.
Tim Humas MTs.Negeri 2 Mataram
