mtsn2mataram- Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) telah mulai dilakukan di sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Madrasah Tsanawiyah (MTs). Di MTsN 2 Mataram dimulai sejak Jum’at (13/4/18) yang lalu dan akan berakhir Kamis (16/4/18) mendatang diikuti sebanyak 229 siswa dengan menggunakan sistem berbasis kertas dan pensil (USBN-KP).
Pelaksanaan USBN tahun 2018 ini mengalami perbedaan dengan tahun sebelumnya. Perbedaan mendasar antara USBN 2017 dan 2018 SMP/MTs, SMA/MA adalah pada jumlah mata pelajaran yang diujikan. USBN tahun 2017 hanya untuk mata pelajaran tertentu, dan USBN 2018 mencakup seluruh mata pelajaran yakni Pendidikan Agama, PPKN, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, Bahasa Inggris, IPS, Seni Budaya, Penjasorkes, dan Prakarya/TIK.
Dalam penyusunan soal-soal USBN tersebut disusun berdasarkan Kisi-Kisi Soal USBN yang telah ditetapkan oleh pemerintah melalui Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Namun, pada intinya soal USBN harus mengacu pada materi pelajaran yang di ajarkan di sekolah. Soal USBN terdiri dari pilihan ganda dan essay atau uraian tujuannya adalah untuk membiasakan peserta didik berargumentasi, dan menyampaikan serta menggali kemampuan siswa dalam mengungkapkan alasan dari sebuah jawaban, yaitu dengan esai alasan yang rasional.
Pengawasan yang diterapkan pada pelaksanaan USBN MTsN 2 Mataram sama dengan tahun-tahun sebelumnya dengan cara pengawasan silang penuh antar anggota Kelompok Kerja Madrasah (KKM) sebanyak 8 (delapan) anggota madrasah mulai dari MTsN 2 Mataram sebagai Ketua KKM, MTs Miftahul Islah Tembelok, MTs NW Karang Bata, MTs Manba’ul Khaer NW Bertais, MTs Haqqul Yakin Sayang, MTs Darul Aman Tebak, Tarbiyatul Qurra’ Selagalas dan Qubbatul Islam Taliwang.
Dikatakan H. Marzuki sebagai ketua penyelanggara KKM MTsN 2 Mataram memasuki hai ke 2 pelaksanaan USBN berjalan lancar dan kondusif, siswa yang mengikuti ujian madrasah hadir lebih awal sebelum ujian dimulai dan pukul 08.00 wita mereka sudah memasuki ruangan dan berakhir sesuai waktu yang telah dijadwalkan sedangkan pengawas ruangan berasal dari dewan guru madrasah anggota KKM sebanyak 24 orang.
H. Marzuki menambahkan bahwa pelaksanaan ujian sekolah berstandar nasional sejak hari pertama hingga memasuki hari kedua berlangsung dengan lancar serta kondusif . “kami upayakan kondisi Ujian USBN ini sama dengan kondisi Ujian Nasional dan ujian ujian lainnya agar siswa terbiasa disiplin serta mengikuti aturan ujian dengan sesungguhnya, adapun soal yang kami terima dari Dinas Pendidikan Kota Mataram tidak ditemukan kekurangan semua lengkap sesuai jumlah peserta ujian ” ungkapnya. (Lan)
Berita ini juga dapat dibaca di
https://ntb.kemenag.go.id/baca/1523863020/memasuki-hari-ke-2-usbn-mtsn-2-mataram-berjalan-dengan-lancar-dan-kondusif
