mtsn2mataram- Sebanyak 219 orang siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Mataram telah mengikuti pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UN-BK) tingkat SMP/MTs yang dimulai dari hari Senin (22/4/2018) dan berakhir pada Kamis (25/4/3018) dengan empat (4) mata pelajaran yang diujikan yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA.
Diungkapkan kepala MTsN 2 Mataram H. Marzuki bahwa tahun ini merupakan tahun ketiga ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Untuk pelaksanaannya kita menggunakan dua ruangan yaitu perpustakaan dan laboratorium, dengan total 80 unit komputer sebagai client dan dua (2) server, selain itu kami mempunyai 2 orang tim proktor dan 2 orang teknisi yang bisa mewujudkan terealisasinya pelaksanaan dengan baik dan sukses.
Menurut Faizin, S.Pd sebagai panita ujian mengatakan, secara teknis, pelaksanaan UNBK MTsN 2 Mataram berjalan dengan sukses dari hari pertama hingga hari terakhir hari keempat ini tidak ada terjadi gangguan server maupun client, dan dari segi pasokan listrik juga aman karena tidak adanya pemadaman oleh pihak PLN.
Salah seorang siswa MTsN 2 Mataram Nadif Laksono yang duduk di bangku Kelas IX B mengaku bersyukur telah melalui ujian akhir tersebut (ujian nasional) dengan lancar.
“Ini adalah pengalaman pertama saya mengikuti ujian berbasis komputer. Sebelumnya sempat merasa kuatir apakah bisa mengoperasikan atau tidak, namun Alhamdulillah sebelumnya sudah mengikuti UAMBNBK dan USBNBK serta mengikuti beberapa kali try out maka rasa khawatir bisa saya kendalikan pada saat ujian utama”, demikian cerita Nadif Laksono
Pengawas Binaan Hj. Siti Rubianingsih pada saat melakukan monitoring di hari ke empat UNBK mengapresiasi pelaksanaan UNBK MTsN 2 Mataram berjalan dengan aman dan sukses, tentunya dengan dukungan semua pihak baik madrasah, guru-guru serta orang tua wali peserta didik yang dengan suka rela tanpa paksaan meminjamkan fasilitas berupa sarana komputer untuk menunjang pelaksanaan ujian. Atas dukungan mereka semoga dicatat sebagai amal ibadahnya disisi Allah SWT. Amin (@ruslanwahid)
